Skip to main content

Early Christmas Gift - RS-918 (mcHF clone)

Akhirnya penantian saya untuk membeli radio ini kesampaian juga. Walaupun ini versi clone nya, (sorry m0nka) karena memang harganya lebih miring daripada kit-nya. Selain itu saya membelinya karena pas di AliExpress ada diskon 11.11 bulan November kemarin. Harganya menjadi sekitar $315 dengan pengiriman DHL yang mahal tapi andalan. Total harganya jauh lebih murah daripada harga di marketplace lokal :)

Aksesoris yang diberikan diantaranya adalah sebuah mic, AC adaptor, kabel power, kunci L dan konverter BNC ke PL. Ini salah satunya alasan saya memilih versi clonenya, karena banyak bonusnya 😂

Radio ini sudah menggunakan versi latest bootloader v.5.0.4 namun firmwarenya masih versi lama tahun 2018. Rencana mau upgrade firmware masih takut kalau kenapa - kenapa. Fitur - fiturnya saya sudah familiar karena banyak video di Youtube yang review. Langsung saja saya bongkar untuk melihat isinya.

Tampak atas board 

Setelah dibongkar, isinya 3 lapisan PCB yaitu Computer board yang berisi user interface seperti LCD dan tombol - tombol, kemudian ada PCB untuk shielding dan paling bawah adalah RF board yang berisi toroid LPF, TR Final, dan segala macam yg berhubungan dengan RF. Pada board computer ini tertulis mcHF v0.6 yang berarti mereka melakukan copy terhadap board v0.6. Sedangkan pada saat artikel ini ditulis, sudah sampai versi 0.6.3. Terdapat upgrade yang lumayan antara v0.6 ke 0.6.3, jadi jika anda menginginkan perbaikan tersebut, silahkan bisa order kit nya ke website resmi m0nka.uk


mcHF v0.6 computer board

Kemudian disebaliknya terlihat ada sebuah battery holder dan sebuah chip STM (lupa serinya). Untuk battery holder ini tertulis di note penjualnya jangan diisi baterai kalau tidak dilakukan MOD. Saya belum menyelidiki kenapa tidak boleh diisi baterai.

Tampak belakang computer board


Oke kemudian kita menuju RF boardnya, agak susah aksesnya karena ada baut - baut di pojok - pojok board. Berikut ini adalah tampilan bawah dari RF boardnya. Terdapat beberapa toroid untuk LPF nya dan ada beberapa relay. Anda dapat membeli mcHF autotuner dan dipasangkan pada sisi board ini. 


RF Board
Pada sisi kiri board terdapat transistor final dengan seri RD15HVP. Seri ini termasuk agak banyak di marketplace lokal, jadi tidak perlu terlalu khawatir kalau rusak. Asal beli yang asli ya :)

Final Transistor

Sekalian disini, saya memberi thermal paste kepada semua transistor yang bersinggungan langsung dengan body, untuk melancarkan pembuangan panas. Lebih baik lagi kalau ada heatsink tambahan diatas body, sehingga lebih adem

Thermal Pasta ke transistor


Setelah itu saya rangkai kembali dan sampai saat ini hampir 1 minggu kemudian, tidak ada masalah serius dengan radio ini. Saya menemukan bug seperti ada 'ghost' sinyal di band - band tertentu.
Entah ini kelemahan dari clone atau dari mcHF sendiri. Masih saya coba tanyakan di forum tapi belum ada yg merespon :)


Comments

Popular posts from this blog

Membaca SMS dari Modem dengan AT Command

Sedikit sharing sekalian untuk catatan biar saya tidak lupa. Saat ini saya akan menulis bagaimana caranya untuk membaca isi SMS (Short Message Service) yang diterima pada perangkat Modem. Ya, kali ini hanya saya bahas untuk pembacaan SMS saja, untuk pengiriman mungkin di posting berikutnya. Saya menggunakan Putty ( download here ) untuk mengakses komunikasi serial dengan modem. Anda juga bisa menggunakan HyperTerminal pada Windows, atau tool lain untuk mengakses komunikasi serial. Langkah pertama adalah mencari dulu modem kita dikenali pada COM berapa. Buka Device Manager pada Windows anda, saya asumsikan anda menggunakan Windows 7, Windows versi lainya menyesuaikan. Carilah modem anda dan klik kanan kemudian pilih properties, dan lihat pada tab Modem seperti dibawah ini Device Manager Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa modem saya dideteksi pada COM5. Langkah berikutnya adalah membuka Putty dan pilih koneksi jenis Serial, dan masukkan COM5 pada Serial line, untuk bagian Sp

Kirim Baterai via JNE

Beberapa waktu yang lalu saya sempat mendapatkan orderan baterai drone keluar pulau jawa yang membuat saya sedikit kerepotan. Kerepotan karena ternyata baterai termasuk barang yang dilarang pada pengiriman via udara. Beberapa teman menyarankan untuk menuliskan bahwa barang tersebut bukan baterai, melainkan barang lain yang "fragile" dengan harapan lolos xray bandara. Namun saya juga menjadi ragu karena membaca beberapa postingan, barang yang "ngeyel" tetap dikirimkan akan berakhir dibuang oleh JNE. Akhirnya saya bertanya melalui customer service yang tersedia, dan mendapatkan jawaban yang cepat dan memberikan solusi untuk mengirimkan barang tersebut melalui darat. Pengiriman darat dikhususkan untuk JNE REG, tidak didukung JNE YES. Setelah dikonfirmasi terhadap pihak CS, akhirnya saya bisa melakukan pengiriman dan merasa lega barang sudah dikirim. Kekhawatiran saya muncul kembali ketika 3 hari barang tersebut masih ada dikota saya melalui menu tracking. Saya

TPLINK TD-W8151N Sebagai Access Point

TPLINK TD-W8151N milik saya adalah router ADSL bekas penggunaan S*eedy yang sudah tidak terpakai. Router ini saya manfaatkan sebagai repeater atau bisa juga disebut dengan access point yang saya gabungkan dengan WhiteBox (router yg sudah diflash dengan OpenWRT). Alasan saya menggabungkan dengan router TPLink ini karena memang tidak terpakai dan WhiteBox (TPLink MR3020) milik saya WIFI-nya kurang kuat karena memang antenanya internal. Disini akan saya jelaskan bagaimana caranya membuat routing dari WAN menuju ke LAN pada router TD-W8151N. Maaf jika cara ini mungkin bukan cara yang efisien karena pengetahuan jaringan saya juga masih cetek. Langsung saja : Hubungkan kabel LAN dari TD-W8151N menuju ke sumber koneksi internet anda, dalam hal ini saya menggunakan WhiteBox saya. Buka konfigurasi router (default 192.168.1.1) pada browser, masukkan username dan password router. Masuk ke menu Interface Setup, masuk ke submenu LAN dan konfigurasikan IP Address untuk LAN anda begitu j